Paroki Kristus Raja Karawang

WARTA PAROKI

GEREJA KRISTUS RAJA, KARAWANG

Jl. Parahyangan 45, Karawang 41313, (0267) 412641

Pengumuman

Bpk/Ibu/Sdr, saya lampirkan Surat Gembala dari Bapak Uskup kita. Mohon maaf apabila Bpk/Ibu/Sdr menunggu lama karena saya hanya bisa putuskan yang di level saya. Berdasarkan surat gembala ini, diputuskan:

• Misa harian *ditiadakan* sampai 2 minggu ke depan (22 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020)
• Misa minggu selama 2 minggu ini *ditiadakan*  (22 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020)

Keputusan ini akan ditinjau ulang berdasarkan sikon yang ada. 

Tuhan memberkati kita semua, semoga semua dalam keadaan sehat. 

Markus Suradi OSC

Ibadat Jalan Salib

Jumat, 28 Februari 2020 Pukul : 18:00 WIB

---

Dari Seksi Kerasulan Keluarga Paroki : Bagi Keluarga yang membutuhkan diskusi atau teman berbagi soal keluarga, "Team Pendampingan Keluarga Paroki" Bersedia dan Rela mendampingi Anda. Semoga Allah bekerja melalui pendampingan dan diskusi kita.

Hubungi:

1. FX. Ari Kristanto (08161815692_
   M.G. Ganti Prihatini (08128102003)
2. Isyanto FX (082213303252)
   Suharyanti L (08121897042)
3. Timotius Dede S (081315108953)
   Rosar Maulina P. (081219959024)

---

Renungan

KUASA ROH KUDUS YANG MENGUBAH SEGALANYA

Pada minggu pertama bulan Juni 2017 ini, Gereja Katolik merayakan Hari Raya Pentakosta; Sebuah perayaan yang agung dan mulia. Kita diajak merenungkan turunnya Roh Kudus, sebagai mukjizat terbesar yang terjadi dalam gereja. Beato Paus Paulus VI, pernah mengucapkan "Evangelisasi tidak mungkinlah tanpa karya Roh Kudus, karena Roh Kudus adalah Jiwa Gereja".

Setelah Yesus wafat, kelompok du belas Rasul, seakan terancam bubar, keadaannya begitu mencekam dan mereka dipenuhi ketakutan, disebabkan guru yang mereka agung-agungkan ternyata "kalah" dan harus mati dengan cara yang mengenaskan. Mereka sungguh takut, tidak tenang, bahkan terancam keberadaannya ditengah orang-orang Yahudi yang kejam.

Oleh karena itu, ketiak hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu yang terkunci. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata "Damai sejahtera bagi kamu!...Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (Yoh 20:29-21). Lalu Yesus menghembusi mereka dengan Roh Kudus dan berkata "Terimalah Roh Kudus" (Yoh 20:22). Yesus mengutus para murid yang sedang ketakutan dengan bekal Rahmat Roh Kudus. Malam itu juga muncullah harapan baru akan masa depan mereka. Murid-murid diyakinkan bahwa Yesus tidak "kalah", melainkan menang atas maut.

Setelah menghembusi mereka dengan Roh Kudus, pada hari Pentakosta mereka kemudian dikobarkan kembali dengan Api Roh Kudus yang sama. Sebab ketika mereka berkumpul untuk menantikan Roh Kudus "Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran danb hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya". (Kis 2:24)

Turunnya Roh Kudus mengubah sejarah kelam para rasul, sebab Roh itu memberi bahasa baru bagi mereka, itulah yang menjadi mukjizat terbesar dalam gereja. Hal yang dapat dirasakan gereja setelah peristiwa Pentakosta, antara lain :

1. Kelompok yang dulu hampir bubar sekarang menjadi kokoh tak tergoyahkan.
2. Petrus yang dulu penakut dan menyangkal Yesus, menjadi pemimpin dan pengkotbah ulung yang penuh berwibawa.
3. Para Rasul rala mati sebagai martir. Tidak ada yang menakutkan lagi bagi mereka untuk mejadi pewarta, bahkan maut sekalipun.
4. Gereja bernafas dengan Roh Kudus, semua tindakan didorong oleh Roh Kudus, oleh karena itu gereja tetap bertahan selama 2000 tahun lebih hingga saat ini, karena kekutan Roh Kudus yang hadir dalam gereja kita selama-lamanya.

Hari ini kita bersuka cita atas turunnya Roh Kudus, kita disahkan sebagai anggota gereja dengan meterai Roh Allah sendiri, mari kita sambut kehadiran Roh Kudus untuk mengubah hidup kita, dari ketakutan, kekhawatiran, kelemahan dan mengubah hati yang beku menjadi hati yang lembut dan penuh kasih. "Selamat Hari Raya Pentakosta". Tuhan Yesus memberkati. Amin
(Kis 2:1-11; 1 Kor 12:3b-7; 12-13; Yoh 20:19-23)
J A Hartanto Wijaya




Komsos e-mail : intddy@yahoo.co.id, ridwanpujinugroho@yahoo.co.id